3 Alasan Kenapa Kita Harus Belajar Bahasa Arab

1. Karena kita bukan orang arab

Kita bukan orang yang dilahirkan dari seorang ibu yang berbahasa arab. Hingga bahasa ibu kita juga sudah tentu bukan bahasa arab. Masih ingat apa yang pernah disampaikan noam choamsky seorang pakar bahasa. Bahwa bahasa yang dipakai seorang ibu itu juga akan dipakai oleh anak yang dilahirkannya.

Jadi tentulah mempelajari bahasa arab secara kaidah maupun praktis adalah sebuah keharusan. Bahkan orang arab sekalipun masih juga mempelajari bahasanya sendiri sebagaimana kita juga belajar bahasa indonesia disekolah. Mereka saja yang bahasa kesehariannya adalah bahasa arab harus mempelajari lagi bahasa itu. Konon lagi kita yang tidak pernah berbicara dengan bahasa timur tengah itu. Haruslah lebih giat lagi.

2. Karena Rasulullah orang Arab

Suatu waktu saya pernah mengajar disebuah madrasah. Selama pembelajaran berlangsung saya melihat mereka sepertinya sudah terlalu lelah untuk mendengarkan materi yang akan saya sampaikan. Bisa jadi karena pelajaran saya waktu itu berada di jam terakhir. Akhirnya sebelum mengajar saya membukanya dengan bercerita. Panjang saya bercerita hingga tibalah saya menanyakan pada mereka sebuah pertanyaan. Siapa disini yang pernah nonton film korea? Saya pak!, saya pak!, saya pak!. Sontak suasana kelas menjadi riuh. Ditambah dengan suara 'anyong haseo' saling bersahutan.

Ini membuktikan bahwa fenomena mencintai tokoh erat kaitannya dengan mencintai bahasa yang dipakainya. Dalan kasus saya itu, sebenarnya yang begitu populer dari film film korea itu adalah aktornya. Namun karena begitu fanatiknya dengan aktor aktor tersebut maka mereka merasa perlu tahu bahasa yang digunakan, minimal dari yang paling sering diucapkan.

Seharusnya begitu juga pada bahasa arab. Karena rasulullah bahkan lebih keren di banding siapapun di dunia ini apalagi kalau dibandingin dengan mereka yang cuma bisa nyanyi dan joget joget diatas panggung. Gak ada apa apanya.

Maka untuk siapapun yang mencintai rasulullah juga harus mencintai bahasa yang digunakannya.

3. Al Quran turun dalam bahasa arab.

Untuk yang satu ini juga jelas tidak terbantahlan. Muslim manapun di dunia ini jika baca Al Quran pake bahasa inggris pastilah bukan muslim yang benar. Karena islam turun dalam satu kesatuan, salah satunya kesatuan bahasa, yaitu bahasa arab.

Walaupun islam turun di arab dan menggunakan bahasa arab. Tapi Al Quran bukannlah hanya agamanya orang arab, melainkan agama keseluruhan umat manusia.

Jikapun terdapat terjemahan dalam memahami Al Quran tentulah itu belum cukup. Perlu pembelajaran lebih untuk lebih memahami.