Jika anda ke Banda Aceh, maka tidak ada salahnya untuk berkunjung ke tempat yang satu ini. Museum Tsunami.
Menjadi satu-satunya Museum yang ada di Indonesia tempat mengenangnya peristiwa tsunami Aceh yang terjadi 26 desember 2004 silam.
Berikut pengalaman saya, saat berada di Museum ini.
Diawal, anda akan disambut dengan sebuah kalimat bertuliskan "MUSEUM TSUNAMI ACEH". Berdiri gagah tepat didepan bangunan museum. Bagi anda pengendara motor, anda akan diarahkan untuk parkir didepan tulisan berwarna biru itu, oleh sang juru parkir.

Saat akan masuk, anda diwajibkan untuk menitipkan tas di tempat penitipan. Setelah itu akan berjalan di bagian kanan museum untuk menyusuri berbagai tempat yang ada disana. Sebelum memasuki ruangan, anda akan melihat sebuah bangkai helikopter, yang menjadi bukti akan keganasan tsunami Aceh.
Setelah berjalan lurus, anda akan memasuki lorong gelap dengan air yang mengalir pada dindingnya. Ruangan ini cukup sejuk, sehingga membuat kita merasa nyaman saat berjalan disepanjang jalan ini. Ada pengalaman tersendiri saat anda berjalan dilorong gelap ditemani suara air yang mengalir disekitar dindingnya.
Selanjutnya tibalah anda memasuki sebuah ruangan yang dipenuhi dengan monitor. Dimana monitor tersebut menampilkan foto-foto hasil dokumentasi korban pasca tsunami. Jika melihat ruangan ini saya seolah bernostalgia dengan tragedi tsunami 10 tahun silam.
Setelah berjalan lurus kedepan, disebelah kiri anda akan menjumpai sebuah ruangan bundar yang tidak terlalu luas. Disekitar dindingnya terdapat banyak nama. Tidak lain adalah nama-nama korban tsunami. Uniknya lagi, saat anda memandang ke atas, maka akan terlihat lafadz 'Allah' yang menjulang tinggi diatas ruangan.
Tunggu dulu, yang barusan anda lewati itu baru dilantai pertama. Selanjutnya setelah melewati jalan yang berkelok-kelok, anda akan mendapati sebuah tangga yang akan mengantarkan pengunjung museum untuk naik kelantai selanjutnya. Disini anda akan melihat kolam dengan batu-batu bulat yang berada ditepinya. Belum cukup sampai disitu, anda akan terkesima pada langit-langit yang berada diatas tangga tersebut. Bendera dari berbagai negara terpampang diatas sana. Dan menjadi bukti solidaritas negara lain akan bencana akbar ini.
Saat tiba dilantai atas. Mata anda akan ditarik oleh uniknya dinding museum. Itu merupakan peta provinsi Aceh, yang terdiri dari Ujung pantai barat selatan hingga Ujung ke perbatasan dengan provinsi Sumatera Utara. Oh iya, Museum ini sudah terkenal hingga manca negara loe. Buktinya saat saya datang kesana, ternyata banyak turis yang berasal dari Malaysia, juga datang untuk berkunjung. Hebat kan !

Sudah puas melihat peta provinsi Aceh, Anda bisa melanjutkan perjalanan. Dirute selanjutnya anda menemukan ruangan-ruangan bersejarah, dan tentu tetap bertemakan tsunami Aceh. Salah satu ruangan juga menampilkan miniatur museum tsunami Aceh. Benar-benar keren !
Menjadi satu-satunya Museum yang ada di Indonesia tempat mengenangnya peristiwa tsunami Aceh yang terjadi 26 desember 2004 silam.
Berikut pengalaman saya, saat berada di Museum ini.
Diawal, anda akan disambut dengan sebuah kalimat bertuliskan "MUSEUM TSUNAMI ACEH". Berdiri gagah tepat didepan bangunan museum. Bagi anda pengendara motor, anda akan diarahkan untuk parkir didepan tulisan berwarna biru itu, oleh sang juru parkir.
Saat akan masuk, anda diwajibkan untuk menitipkan tas di tempat penitipan. Setelah itu akan berjalan di bagian kanan museum untuk menyusuri berbagai tempat yang ada disana. Sebelum memasuki ruangan, anda akan melihat sebuah bangkai helikopter, yang menjadi bukti akan keganasan tsunami Aceh.
Setelah berjalan lurus kedepan, disebelah kiri anda akan menjumpai sebuah ruangan bundar yang tidak terlalu luas. Disekitar dindingnya terdapat banyak nama. Tidak lain adalah nama-nama korban tsunami. Uniknya lagi, saat anda memandang ke atas, maka akan terlihat lafadz 'Allah' yang menjulang tinggi diatas ruangan.
Tunggu dulu, yang barusan anda lewati itu baru dilantai pertama. Selanjutnya setelah melewati jalan yang berkelok-kelok, anda akan mendapati sebuah tangga yang akan mengantarkan pengunjung museum untuk naik kelantai selanjutnya. Disini anda akan melihat kolam dengan batu-batu bulat yang berada ditepinya. Belum cukup sampai disitu, anda akan terkesima pada langit-langit yang berada diatas tangga tersebut. Bendera dari berbagai negara terpampang diatas sana. Dan menjadi bukti solidaritas negara lain akan bencana akbar ini.
Saat tiba dilantai atas. Mata anda akan ditarik oleh uniknya dinding museum. Itu merupakan peta provinsi Aceh, yang terdiri dari Ujung pantai barat selatan hingga Ujung ke perbatasan dengan provinsi Sumatera Utara. Oh iya, Museum ini sudah terkenal hingga manca negara loe. Buktinya saat saya datang kesana, ternyata banyak turis yang berasal dari Malaysia, juga datang untuk berkunjung. Hebat kan !
Sudah puas melihat peta provinsi Aceh, Anda bisa melanjutkan perjalanan. Dirute selanjutnya anda menemukan ruangan-ruangan bersejarah, dan tentu tetap bertemakan tsunami Aceh. Salah satu ruangan juga menampilkan miniatur museum tsunami Aceh. Benar-benar keren !
Jika dibawah tadi anda belum puas melihat foto-foto melalui monitor. Dilokasi ini anda akan benar-benar melihat hasil jepretan kondisi pasca tsunami yang asli. Di ruangan dengan desain interior yang menarik ini, pengunjung akan merasakan atmosfir yang berbeda. Seolah dihadapakan pada kondisi ketika bencana itu terjadi.
Selain itu, ada juga beberapa replika lain terkait tsunami di Aceh. Misalnya replika kapal LPTD Apung yang ada di gampong Punge. Replika ini menggambarkan bahwa tidak ada benda yang mampu membendung kedahsyatan tsunami tersebut. Benda dengan berat berton-ton saja bisa rusak seperti itu, konon lagi manusia yang beratnya hanya puluhan kilo.
Tidak hanya kumpulan foto dan replika, disisi lain ruangan terdapat sebuah alat yang berfungsi sebagai alat pengukur gempa. Seismograf namanya. Jika kita sering mendengar bahwa gempa mempunya kekuatan 8,4 SR atau lebih. Maka hasil itu diperoleh melalui seismograf ini. Selain alat pengukur gempa terdapat juga benda lain yang masih behubungan dengan ilmu kebumian.
Jika anda mempunyai cita rasa seni yang baik. Maka ruangan yang satu ini menjadi pilihan yang tepat. Anda bisa menikmati beberapa karya lukis yang sarat akan makna. Salah satunya adalah lukisan abstrak yang satu ini. Penuh dengan cerita. Lagi-lagi anda disuguhi dengan atmosfir bencana tsunami namun dalam sudut pandang yang berbeda.
Dan setelah lama berjalan, akhirnya anda sampai dilantai teratas. Dilantai ini terdapat beberapa ruangan diantaranya perpustakaan dan tempat penjualan souvenir. Jika anda tertarik untuk membawa pulang aksesoris atau hanya sekedar membaca buku, maka tidak ada salahnya untuk memasuki 2 ruangan tersebut. Dan itu akhir dari pertualangan anda di Museum Tsunami Aceh.
Satu lagi, supaya anda tidak kecewa. Anda harus melihat jadwal museum ini buka. Jangan sampai, ketika anda datang, museum dalam keadaan tertutup. Apalagi bagi anda yang berada jauh dari Aceh. Semoga info ini bermanfaat. Dan jangan lupa untuk tetap berwisata ke Banda Aceh. Masih banyak tempat eksotis nan indah yang patut anda kunjungi.
nice article, dude
ReplyDeletethaks ya.. ini siapa? kok anonymous?
ReplyDeleteJadi warga Banda Aceh rasanya menyesal kalo tak sempat2 main ke museum tsunami. Minimal adalah refreshing ke sana barang 1 kali dlm sebulan #sedih
ReplyDeletebenar sekali.. setidaknya museum itu untuk tempat bermuhasabah.
ReplyDeletenice article.....
ReplyDeletejadi pengen liat kemegahan Nangroe Aceh Darussalam....
dulu waktu bencana melanda, sempat terbersit niat untuk ikut mendaftar menjadi relawan, tapi karena restu dari ibu tidak didapat, akhirnya g jadi berangkat menjadi relawan di Aceh....
makasih bang..
ReplyDeleteWalaupun itu 10 tahun yang lalu.. tapi setidaknya tsunami menjadi bekas yang mendalam buat masyarakat aceh...
Museum tsunami Aceh ini, sangat menggambarkan suasana masyarakat Aceh ketika dilanda tsunami,, ini merupakan karya yg paling fenomenal oleh Sang Arsitek RIDWAN KAMIL.
ReplyDeleteLuar biasa.. ini mahas karya bang
ReplyDeletewaah kereeen, baca artikel ini berasa lagi jalan-jalan & berada dalem museum ^_^ oiya apa kabar itu museum lan? apa ada yg brubah tata letak/ di modif gt?
ReplyDeleteceritanya hidup bgt..udah lama juga ga kesana
ReplyDeletegood job..
Iya, ada beberapa fan, kemarin gak salah ada alat-alat peraga yang baru masuk.. lumaya jugalah, museumnya sudah mulai update.. antum datang ke museum tsunami kapan?
ReplyDelete@ika mawarni.. sekali-kali berkunjung lagi...
ReplyDeletejadi teringat masa lalu waktu hari bencana
ReplyDeletemakin mantap aja museumnya, gak sedikit juga yg mampir ya,,,,terakhir dateng ke sana waktu bg Haji maher konser lah lan, tahun 2012 :D kalo g salah udah 2 kali kesana .. kalo wisatawan asing banyak juga gak yg dateng?
ReplyDelete@anggi.. iya, rasanya memang memilukan kalo mengingat masa itu
ReplyDelete@fadlin.. lumayan fan.. waktu kami datang ada 2 bus besar yang semuanya kewarganegaraan malaysia.. kami sempat bincang-bincang juga sama mereka. lumayanlah, katanya sih mereka ikut terpukul saat melihat foto-foto kejadian tsunami itu.. ada rencana datang lagi gak?
Meseum Tsunami...tempat ini merupakan tempat dimana orang akan mengenang kejadian yang sangat dahsyad, pada kejadian itu saya masih sekolah SMA kelas 2 di meulaboh..masih teringat ketika hari minggu tgl 26 Desesember 2004 jam 8.15 00 pagi hari, diawali dengan gempa yang sangat kuat seakan-akan bumi ini berputar, rumah-rumah roboh dan air lautpun berlahan naik ke daratan seprti menyapu bersih apa yang ada di pinggiran pantai, saya pun menyangka bahwa hari itu kiamat, akan kah saya masih bisa sekoalah lagi (sedih)..padahal esoknya (senin) kami ada perlombaan Cerdas Cermat antar sekolah dan saya salah satu perwakilan dari SMA...yaaah semua itu sudah Kunfayakun nya allah,,ada hikmah dari kejadian ituu...akankah kita semakin dekat kepada allah atau sebaliknya...# momen muhasabah
ReplyDeleteluar biasa bang budi.. masing-masing orang punya pengalaman yang berbeda-beda tentang datangnya tsunami ini.. kita hanya bisa mengambil ibrah atas apa yang terjadi..
ReplyDeletebuat pendatang baru di kota banda aceh, mungkin sering mengatakan kalau datang ke banda aceh tidak sah jika belum dtang dan berpose di depan mesjid raya Baiturrahman.
ReplyDeletetp sekarang mungkin pemikiran seperti itu bisa sedikit di renovasi menjadi, "tidak sah datag ke banda aceh, kalau tidak berpose di depan mesjid raya baiturrahman dan didepan museum tsunamai ini," banyak nilai sejarah yg kita bisa dapat dari kedua tempat ini,,
keren keren.. :)
ReplyDeletesemanagt bg ruslan..
@fitra .. anda luar biasa..
ReplyDelete@andika.. thanks bro
serasa tidak pernah bosan berkunjung ke Tempat ini. Selalu dapat mengingatan kita betapa Kekuasaan Allah tiada berbanding. (y)
ReplyDelete@arif... benar banget rif
ReplyDeleteternyata ada banyak hal yang berubah di museum tsunami setelah beberapa tahun. thanks akhi, jadi kepengen nih main ke Museum yang jarak nya padahal cuma 3 km dari tempat tidur hehe..once more, syukran jazilan info nya yang bermanfaat ini :)
ReplyDeletesama-sama bang walid
ReplyDeletenice.. :) ternyata masih banyak ruangan yg saya lewati.. pingin masuk ke ruangan simulasi gempanya.. :(
ReplyDeletehehe.. silahkan dek.. datang aja ke banda aceh
ReplyDeletekeren artikel nya, sangat bermanfaat
ReplyDeleteOke, thanks ya
ReplyDeletewihh pingin ke sana lagi idup banget ceritanya ... (y)
ReplyDeletehehehe.. makasih dek. datang aja lagi..
ReplyDeletemantap bang.. keren tulisannya. sukses ya.
ReplyDeleteaku juga ikutan, mampir balik yow http://mhdharis.wordpress.com/2014/04/27/banda-aceh-punya-situs-objek-wisata-tsunami-yang-wajib-dikunjungi/
oke.. thanks haris.. UDAH di komen balik kok
ReplyDeletesecara tulisan mantapks adoe, terus berkarya yo ndukkk
ReplyDeleteBagus dan sangat kreatif...
ReplyDeletesemanka
wawww jadi kepengen rihlah ke sana lagi..
ReplyDeleteWalaupun sudah baca tp tetap tidak bosan
ReplyDeletesalut buat artikel ini
atikelnya mengelitik sampai ke tulang
ReplyDeleteiyee bg in syaa Allah taun depan maen lagi :D ... yeee!! masik gratis tapi kan :D hha
ReplyDeletemantab bro lanjutkan
ReplyDeletekeren dan sangat bermanfaat bg artikelnya.
ReplyDeletebisa jadi daya tarik ni buat yang belum ke Museum Tsunami Aceh.
nice banget deh
Masya Allah...
ReplyDeleteMengenang Tsunami Aceh berarti mengenang Hikmah Besar di dalamnya...mengingat kuburan masal di dalamnya semakin meyakinkan kita bahwa hanya Allah tempat kita kembali...
Faisal Rahman
mantaff buangett.. (Y)
ReplyDeletebsa menarik perhatian buat yg blum pergi museum tsunami..
Wag... keren bnget deh.
ReplyDeleteFaisal rahman.. mantan ketua LDK Al-Hurriyah IPB. Syukran udah komen akh..
ReplyDeleteSyahrial, Hafizah dan bang Ikhwan.. Mkasih semuanya udah mau mampir
ReplyDeleteGood Info...Thank's Bro...
ReplyDeleteMantap coretannya gan :D
ReplyDeleteRugi deh klau k bnda aceh nggak singgah ke meseum Tsunami :D
benar sekali aldi. ayo berkunjung ke banda aceh
ReplyDeleteMuseum tsunami menjadi landmark baru di kota Banda Aceh. menurut penulis apakah kedepan Banda Aceh membutuhkan bangunan yang futuristik? atau cukup dengan bangunan sederhana ala bangunan Rumoh Aceh?
ReplyDeleteKk paling suka bagian air mengalirnya. Maunya kalau udah lewat balik lagi terus balik lagi, dst di situ-situ aja. Abisnya kereen. Haghag :D
ReplyDeleteKk paling suka bagian air mengalirnya. Maunya kalau udah lewat balik lagi terus balik lagi, dst di situ-situ aja. Abisnya kereen. Haghag :D
ReplyDeletebang ariel.. menurut saya perlu ada keseimbangan antara keduanya. pengembangan akan bangunan futuristik sangat diperlukan sebagai daya tarik dan hasil dari perdaban yang maju, tapi tetap bangunan-bangunan tradisional harus tetap dilestarikan dan dijaga dengan baik, ini jadi aset untuk banda aceh dan tentunya jadi identitas untuk aceh sendiri...
ReplyDeletekak isni. iya kak.. memang waktu jalan disana terasa sensasi yang gimana gitu..
ReplyDeletediatas 10 kali
ReplyDeleteapanya diatas 10 kali. ini mah baru 1 kali wandot
ReplyDeletekeren-keren....
ReplyDeletewkkwkwkwkkww
makasih.. ngomong-ngomong, pernah ke sana belomm?
ReplyDeletegak pernahhhhhh.......
ReplyDeletebruakakakakakakakaka.
oke.. ntar kesana yak...
ReplyDeletemantap!! bermanfaat banget nih artikel. bagi yg belum tau museum tsunami bisa baca disini kali ya :)
ReplyDeleteMantap.. lanjutkan..!!!
ReplyDeleteTulisanmu bisa promosiin objek wisata daerah.
oke.. makasih kak udah mampir
ReplyDeleteseumateh.. thanks bro
ReplyDeleteJarak yg jauh membuatku tak bisa ke museum tsunami, makasih info wisatanya mas..
ReplyDeletesama-sama mbak..
ReplyDeletemuseum yang bisa mengingatkan kita kepada para korban yang tidak lain adalah saudara2 kita sendiri..., nice post bro
ReplyDeleteyap.. museum tsunami juga menjadi media kita untuk tidak berlaku sombong dimuka bumi,.. thanks udhy
ReplyDeleteExcellent!! cerita yang sempurna,,, menggambarkan setiap ruangan dan sudut yang bisa buat ana ingin mampir lagi esok...
ReplyDeleteapalgi ruang simulasi gempa.... ingin merasakan... :) :)
Well done ruslan... (y) (y)
Lanjutkan!!!
sip bang aku suka ceritanya ,, ;)
ReplyDeleteMakasih azizah, ntar kita datang rame-rame sama satu unit.. keliatannya keren tu..
ReplyDeleteJulaekah.. sip makasih sudah mau berkunjung
ReplyDeleteFikratun Mumtaz!!!
ReplyDeleteya, sangat menarik.. artikel yang bergambar disertakan dengan tahap'' nya..
Membuka cakrawala bagi yang membaca...apa lg yg diluar daerah..
iya, lanjutkan sob...
Ini arnis kan.. hehe, makasih arnis, udah mau repot-repot ngasih komen.. sukran katsir ya
ReplyDeleteMumtaz and amazing,artikelnya bagus & sangat bermanfaat...
ReplyDeleteDimana disitu bukan hanya tertera tahap2 penulusuran masuknya tetapi juga pendeskripsian bentuk dari setiap ruangan yg ada,dan itu sangat membantu pengetahuan bagi saudara kita yang dari dalam yg mungkin belum sempat mampir maupun saudara kita yang dari luar daerah terutama sekali..
oke.. terima kasih ratna
ReplyDeleteiya lan, inget juga dulu 2012 ada liat wisatawan dari luar dateng juga ke museum itu, yaaa kalo ditanya kapan gak tau kapan, pastinya pengen kesana lagi, inshaa Allah, doa'i aja ya ada rezki & kesempatan kesana lagiii :)
ReplyDeleteIya, insyaAllah fan.. eh, kalo datang kebanda ntar kita pigi sama sama yak? gimana mau kagak?
ReplyDeletemakasih bang muttaqin,...
ReplyDeletewow,, sekian lama tinggal banda belum sempat kunjungan kesana,, btw mantap article nya bro :D
ReplyDeleteok deh siip gampang tu, sekarang tinggalnya dimana lan? masih tempat yg kemaren?
ReplyDeleteartikel yg mengagumkan
ReplyDeletejika di luar aceh kita ditanya asal darimana dan kita bilang kita orang aceh pasti pertanyaan yng akan menyusul setelahnya adalah "tsunami gimana?" tunjujjan saja bukti keberadaan bangunan ini pada mereka biar mereka paham. jgn lupakan bagian dari sejarah ini.
ReplyDeletebang muzakkir.. kemana aje lu bang.. yaudah kapan-kapan kita datang lagi ya
ReplyDeleteFadlin. gak fan udah pindah ke lamnyong.., kalo ke banda lagi jangan lupa sms ane ya,, ntar tempat ane tanggung.. hehe. ada rencana kebanda lagi gak?
ReplyDeleteFuad si pendekar mulut.. iyalah yang udah keluar kota., hahaha
ReplyDeleteSemoga museumnya semakin langgeng dan aceh semakin aman tentram :)
ReplyDeleteuntuk saat ini sih belum ada, tapi tenang kalo ada rencana bakal dikabari :) ow lamnyong ya? tetep g tau dimana itu XD hehehe.. nomer hape? masih yg kemaren itu kan?
ReplyDeleteoke. makasih atas doanya mas!
ReplyDeletefadlin.. hehe ntar tau sendiri tempatnya.. 085358481708.. itu nomer ane ya.. btw, tadi ane sedang chat dengan seseorang dan katanya dia fans beratnya bang ifan.. ceileee... hahaha
ReplyDeleteajiiip lan...suatu tempat yg bagus untuk ngenang kjadian besar didaratan aceh..bisa jadi kenang-kenangan untuk generasi kedepan skalian buat objek wisata diaceh selain pantai...
ReplyDeleteajiiip dah pokoknya lan...
haha.. maksih abdi.. sering-sering datang ke banda aceh ya
ReplyDeleteok siip, save dulu :) hah serius lan? masa aye ada fansnye :O wow, siapa-siapa?? pengen tau XD kasi tau dooong
ReplyDeletehahaha... males ah.. katanya dia sempat dapat tanda tanganmu.. dan kata-kata yang paling ane denger itu. dia bilang, bang fadlin itu keren.// serius
ReplyDeleteowww stop stop, aye udah tau siapa orangnya :D soalnya seumur idup baru kali itu dimintai tanda tangan XD *berasaartis haaaaa,,, cewe kan?
ReplyDeletehahaahaha.. cieee dia. ada yang kesem-sem sama ifan.. hayo loe!
ReplyDeleteHalah lufakan saja XD,, kembali ke topik
ReplyDeleteiya.. topiknya apa ya? *mikir
ReplyDeleteitu loh, museum Tsunamiii :)
ReplyDeletemantap ! Ruslan mampu mendeskripsikan cerita dg menarik dan bagus, info yg sangat berguna bagi mereka yg blm pergi ke tempat ini. tempat yg bs mengenang peristiwa yg tidak terlupakan yaitu gempa n stunami
ReplyDeleteiya.. makasih juga aufa udah mau berkunjung
ReplyDeleteSiip mantap.
ReplyDeleteboleh juga ni...tulisan ini menghadirkan museum dalam ingatan dan kenangan yg sudah lewat :) nice writting
ReplyDeleteFlash back kembali k masa silam.
ReplyDeletePengunjung jgn hnya terpaku dgn eksotis a museum tsunami,namun jga hrus peka dan mampu mrskan mngapa tsunami itu trjadi.
Mgknkh teguran Tuhan kpd msyrkat aceh yg sdah mnglami krisis identitas.
Mari kta smua padat mmbngun kmbali lD msyrakat aceh.
Trmksh buat penulis.
Thanks buat eka udah mau berkunjung
ReplyDeleteAlur cerita yang mantap + unik, apalagi disertai dengan visual gambar, sehingga pembaca jadi terinspirasi & meyakinkan... Hasil bidikan gambarnya juga keren. Apa pake camdig?
ReplyDeletegak ukh.. pake kamera LSR biasa
ReplyDeleteUndangan Menjadi Peserta Lomba Review Website berhadiah 30 Juta.
ReplyDeleteSelamat Siang, setelah kami memperhatikan kualitas tulisan di Blog ini.
Kami akan senang sekali, jika Blog ini berkenan mengikuti Lomba review
Websitedari babastudio.
Untuk Lebih jelas dan detail mohon kunjungi http://www.babastudio.com/review2014
Salam
Baba Studio
Tempat yang bagus :)
ReplyDeleteNice ;)