Tips mudah menjadi Public Speaker Bagian 2

Ruslan, S.Pd.I (Public speaker and creator)

Tips mudah menjadi Public Speaker Bagian 2

Tips mudah menjadi Public Speaker 2, ini merupakan tips lanjutan mengenai mahir berbicara didepan public (Umum). Baca sebelumnya Tips mudah menjadi Public Speaker 1 yang mengupas  masalah teknis tentang public speaking. Nah kesempatan ini saya kembali memposting tentang tips berbicara di depan public non teknis. apa saja yang harus dilakukan simak tipsnya berikut ini.

Non Teknis

Tips ini terkait pada keputusan-keputusan kita untuk menjadi seorang public speaker.

1. Berani menerima tantangan

Sepanjang yang saya tahu. Mereka-mereka yang bisa berbicara didepan adalah sosok pemberani. Walaupun belum tentu maksimal apa yang disampaikan, tapi bisa mengutarakan sesuatu didepan orang banyak adalah bentuk keberanian.

Saat pertama kali ditawari Khutbah Idul Fitri, awalnya saya menolak. Namun karena dorongan dan keyakinan kalau ini adalah kesempatan bagus untuk melatih kemampuan public speaking, akhirnya saya terima. Dan Alhamdulillah berikut-berikutnya bukan sesuatu yang menakutkan lagi.

Hal yang paling ditakutkan orang mungkin adalah, bagaimana jika terjadi kesalahan. Maka akan memalukan sekali. Hal ini juga sering terjadi pada saya. Tapi saya selalu berusaha meyakinkan diri bahwa pun jika terjadi kesalahan, saya masih tetap berada didepan dari orang lain.

2. Sharing membuka peluang

Jikapun kita sudah berani, tapi tidak pernah ada kesempatan datang. Lantas bagaimana melatih kemampuan public speaking kita?. Simpel sih menurut saya. Sharing kuncinya. Jika kamu punya keunggulan di bidang tertentu, sering-seringlah sharing ke orang lain. Biasakan itu, maka kesempatan akan hadir. Cara berfikirnya, jangan menunggu diberi kesempatan tapi buatlah kesempatan sendiri.

Misalnya saya. Karena profesi saya seorang desainer. Saya sering membuat forum-forum khusus dimana banyak teman yang berminat belajar desain, saya ajak bergabung. Di forum itu saya berbagi sambil melatih kemampuan public speaking. Dan saat orang tahu kita suka berbagi dan baik penyampaiannya. Tinggal tunggu waktu kesempatan itu akan hadir.

3. Suka mendengar orang lain

Public speaker ternyata bukan hanya tentang jago ngomong doang. Kemampuan mendengar juga diasah disini. Karena saat kita terbiasa bercuap-cuap didepan banyak orang. Maka kita akan sering membandingkan dengan orang lain saat mereka berbicara didepan juga. Hal ini membuat kita lebih jeli dalam mengevalusi sambil bisa belajar lebih banyak dari orang lain.

4. Jangan menyerah

Karena semua proses butuh waktu, maka jangan pernah menyerah. Satu atau kejadian memalukan mungkin akan terjadi. Tapi jangan biarkan kejadian-kejadian itu membuat kita mundur dan takut.

Saya sendiri sudah tidak terbilang lagi melakukan beragam kesalahan dan memalukan. Sampai saya tidak berani menuliskannya disini, karena memang benar-benar memalukan. Tapi itu keseruannya, ada anak tangga yang pelan-pelan kita naik kesana. Tidak perlu lihat kebelakang, fokus saja untuk naik walau hanya satu anak tangga. Hingga tiba-tiba kita tidak sadar sudah berada dipuncak. Allahu Akbar.