Sunday 19 April 2015

Ikut IJCIMBI! 5 Hal Ini Akan Kamu Dapatkan

Ikut IJCIMBI! 5 Hal Ini Akan Kamu Dapatkan

Satu lagi perhelatan akbar yang akan diselenggarakan di Aceh. Apalagi kalau bukan IJCIMBI (International Join Conference of Indonesia Malaysia Bangladesh and Ireland). Kegiatan ini akan dilaksanakan di Banda Aceh tanggal 27-28 April 2015. Tentunya  dalam rangka Dies Natalis pertama Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) yang juga bekerja sama dengan tiga universitas mitra luar negeri diantaranya: Universiti Malaysia Perlis, Daffodil International University (DIU) Bangladesh dan Athlone Institute of Technology (AIT) Irlandia.

Nantinya dalam konferensi internasional ini akan dibahas beberapa tema terkait ekonomi, sosial sains dan teknologi. Dibahas oleh pakar dari masing-masing negara yaitu Prof Dr Brigjen Datuk Kamarrudin Hussin Rektor Universitas Malaysia Perlis dengan tema “Reasearch commercialization global market”. Prof Ciaran O”chatain Rektor Athlone of Tecnology - Irlandia dengan tema “The continuity of research innovation in coping with global market “ dan Mr Sabur Khan chairman of Daffodil international university (DIU) -Bangladesh dengan tema “Reaserch sustainability to the Industry” Marniati M.Kes Rektor Universitas Ubudiyah Indonesia dengan tema “The Achievement and Challlenges of Research in Realizing MDG’s”.

Kegiatan yang melibatkan empat negara ini bukan hanya sekedar sebuah perayaan ulang tahun biasa. Lebih dari itu ada kesadaran sosial tentang lemahnya kebudayaan menulis jurnal oleh akademisi-akademisi di Indonesia. Hal ini bisa dilihat pada indeks scorpus. Yaitu adalah sebuah pusat data terbesar di dunia yang mencakup puluhan juta literatur ilmiah yang terbit sejak puluhan tahun yang lalu sampai saat ini dan merupakan pusat jurnal yang dikumpulkan dari berbagai negara. Situs ini mencatat bahwa jumlah artikel yang terindeks Scopus dari Indonesia baru mencapai 20,166 artikel dan berada di peringkat 61, dan masih tertinggal jauh dari Malaysia yang berada diperingkat 40 dengan jumlah 99,187 Artikel. (Berdasarkan paparan rektor UUI Marniati,SE.M.Kes kepada Serambinews.com 22/12/2014)

Beragam manfaat tentunya hadir di event akbar yang diselenggarakan di bumi serambi mekah ini. Selain juga mengandung kebermanfaatan untuk kolektif ternyata ada manfaat untuk individu masing-masing peserta IJCIMBI. Dan berikut saya rumuskan 5 hal yang akan kamu dapatkan jika mengikuti IJCIMBI (International Join Conference of Indonesia Malaysia Bangladesh and Ireland), antara lain :

1. Semangat untuk melakukan Research

taken from www.ehow.com
Tentulah paparan ilmiah dari masing-masing pembicara mampu menyihir para peserta untuk bersemangat kepenulisan ilmiah. Konon lagi pembahasan yang diangkat tentang ekonomi, sosial, sains dan teknologi. Pasalnya hal-hal tersebut menjadi trend dewasa ini.

Penjelasan-penjelasan yang nantinya dipaparkan oleh masing-masing pemateri memberikan arahan baru pada peserta bahwa begitu pentingnya melakukan research

Tentunya semangat dalam penelitian ilmiah sangat dibutuhkan apalagi jika merujuk pada surat yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi tertanggal 27 Januari 2012 mengenai syarat kelulusan bagi S-1, S-2, maupun S-3 tentang syarat publikasi karya ilmiah. Artinya semangat dalam kepenulisan ilmiah menjadi keniscayaan, bukan hanya dibutuhkan para peneliti profesional melainkan pemula yang hendak menyelesaikan perkuliahannya.

taken from www.sst.edu.sg
2. Pengetahuan seputar perkembangan research ekonomi, sosial, sains dan teknologi

Kegiatan ini menyajikan beragam materi yang tentunya mampu membuka cakrawala peserta seputar research ekonomi, sosial, sains dan teknologi. Ditambah dengan pembicara yang memang mumpuni di bidangnya. Prof Dr Brigjen Datuk Kamarrudin Hussin Rektor Universitas Malaysia Perlis misalnya, yang akan mengangkat tema seputar “Reasearch commercialization global market”. Selain juga merupakan peneliti aktif beliau juga merupakan doktoral dalam program kerjasama antara Universiti Sains Malaysia (USM) dengan Kalgoorlie School of Mines, Australia dalam bidang Kejuruteraan Bahan (Metalurgi Pengekstrakan).

Pengetahuan ini nantinya diharapkan mampu meningkatkan khazanah tentang pentingnya research dalam dunia global. Dengan begitu mampu diaplikasikan untuk kepentingan kolektif maupun individu.

3. Relasi lokal dan internasional

taken from sinauexcell.blogspot.com
Peserta pada konferensi internasional melibatkan empat negara antara lain Indonesia, Malaysia, Bangladesh dan Irlandia. Konferensi ini juga mendapatkan sambutan positif dari kalangan pemakalah dan partisipan dalam dan luar negeri termasuk Jepang dan Polandia. Panitia IJCIMBI mencatat  hingga minggu pertama April 2015 jumlah pendaftar mencapai 401 orang. (kutipan release dari website www.uui.co.id)

Acara ini menjadi langkah dasar bagi peserta untuk membangun jaringan yang luas. Sehingga kegiatan ini mampu meningkatkan kapasitas diri dengan membangun jaringan lokal dan internasional.

Tentu manfaat yang didapatkan dari relasi yang luas sangatlah besar. www.blog.jobs.id mencatat bahwa terdapat 5 manfaat dari memiliki jaringan yang luas diantaranya : Mendapatkan informasi penting, memiliki dukungan dari mitra, mudah mendapatkan bantuan, sense of belonging (merasa memiliki), dan pemberdayaan.

4. Semangat bersaing dalam persaingan global

taken from digitalnewagency.com
Persaingan global dapat dipandang dari aspek ekonomi, sosial, budaya maupun dari aspek lainnya yang menyebabkan terjadinya interaksi dan kompetisi antar masyarakat di dunia. Secara umum  persaingan global didefinisikan sebagai suatu bentuk kompetisi tingkat dunia dimana setiap negara berhak untuk ikut bersaing tanpa dibatasi oleh wilayah.

Sebenarnya semangat peserta bukan hanya dari sisi semangat untuk melakukan research saja, melainkan akan muncul semangat untuk bersaing di persaingan global. Terlebih indonesia masih tergolong sebagai negara yang kurang memiliki daya saing.

5. Persiapan menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) 2015 

taken from www.pusakaindonesia.org
Saya memandang, kegiatan IJCIMBI dengan persiapan mengahadapi MEA 2015 saling berhubungan. Sebab hal ini menjadi dasar kesiapan-kesiapan para peneliti untuk berkiprah di MEA nantinya. Bagi indonesia keberadaan MEA merupakan babak awal untuk mengembangkan berbagai kualitas perekonomian di kawasan Asia Tenggara dalam perkembangan pasar bebas, karena menjadi kesempatanm yang baik untuk menunjukan kualitas dan kuantitas produk dan sumber daya manusia indonesia kepada negara-negara lain.

Jadi jelaslah, peserta akan mendapatkan kesiapan yang matang melalui IJCIMBI. Walaupun kegiatan ini tidak fokus pada MEA 2015. Tapi walaupun begitu akan banyak hal yang bermanfaat yang berpengaruh pada MEA 2015 mendatang.

18 komentar:

  1. Sangat menarik. Terima kasih atas informasi yang komplit ini, rekan Ikhwan. (y)

    ReplyDelete
  2. makasih kak aini.. senang bisa berbagi

    ReplyDelete
  3. alfun miliun like..ma"an najah..
    barakallah..

    ReplyDelete
  4. Mantap ruslan, semoga terpilih :)

    ReplyDelete
  5. amin.. Makasih udah berkunjung baraah

    ReplyDelete
  6. makasih.. yang komen juga luar biasa

    ReplyDelete
  7. (y) mks infonya bahasanya nyantai jadi nyambung broo aye suka (y)

    ReplyDelete
  8. wow.. perasaan bahasanya berat amat.. tapi thankslah dek..

    ReplyDelete
  9. Wah mantap ini, bermanfaat (Y)

    ReplyDelete
  10. Cucok, bgi yg doyan riset... (y)

    :D

    #Dahsyat
    #Inbox
    #dll

    ReplyDelete
  11. yang bener ka. skripsi aja belum siap

    ReplyDelete